![]() |
Filosofi Kopi Hitam |
Pagi
itu kira-kira pukul 06 pagi, suara burung dan matahari yang keluar
dari persembunyiannya seolah membangunkan saya dari tidur yang sangat
lelap. Sebagai penikmat kopi dan lagu indie, eits,, tunggu dulu, saya
bukanlah seorang penikmat senja dan lagu indie, saya hanya seorang
penikmat kopi, terlebih kopi yang pure hitam tanpa gula dan campuran
caramel.
Berbicara
mengenai kopi, sebagai penikmat kopi saya sangat bangga tentunya
dilahirkan di wilayah yang kaya akan berbagai macam jenis kopi.
Rutinias saya ketika bangun tidur tak lupa untuk menyeduh kopi hitam
yang pekat sepekat kehidupan saya dengan dia, ah baper kalian yang
baca. Kopi bagi saya adalah inspirasi, mungkin benar begitu orang
lain sering mengatakan bahwa kopi adalah inspirasi, ya saya merasakan
sendiri. Ketika pagi saya diawali dengan segelas kopi, seketika pula
inspirasi untuk menulis dan semangat bekerja muncul dalam diri saya.
Segelas
kopi dan sebatang rokok keretek menemani setiap pagi saya, sebelum
saya melakukan aktivitas. Filosofi kopi hitam bagi saya adalah sebuah
keberanian, mungkin berbeda dengan orang lain yang seringkali
mengatakan bahwa filosofi kopi hitam labih kepada rasa pahit, yang
sering kali pula di hubungkan dengan pahitnya kehidupan..ah basi.
Bagi
saya filosofi kopi hitam lebih kepada warna kopi yang pekat hitam.
Melambangkan keberanian dan maskulinitas. Seduhan kopi tanpa gula
yang biasa saya minum adalah simbol dari pribadi saya yang kuat dan
suka pada tantangan kehidupan. Itu filosofi saya mengenai kopi hitam.
Semua
orang punya gaya sendiri dalam menyeduh kopi, kalau saya lebih suka
murni kopi dan air hangat, tanpa ada campuran gula. Selagi saya
menuli artikel ini saya sembari membaca mengenai filosofi kopi hitam
dari web-web orang lain, salah satunya saya mendapatkan kata-kata
dari www.dictio.id.
Lebih tepatnya berbunyi seperti ini:
“Kita tak akan mungkin lupa rasa pahit secangkir kopi, seperti halnya cinta yg tak pernah lupa bagaimana rasanya dilukai.”
bagaimana
penilaian mu mengenai quotes tersebut ? Menggelikan bukan ?, haha
ya
seperti itulah penilaian saya, bagi saya kopi bukan sekedar mengenai
hidup dan cinta, terlalu sempit jika kita memfilosofikan kopi hitam
dengan pahitnya lebih kepada karakter percintaan. Seperti saya bilang
tadi bahwa pahitnya yang kuat dan hitam yang pekat adalah lambar
kekuatan dan keberanian dalam tantangan. Mungkin bagi saya kata-kata
yang lebih tepat seperti ini:
![]() |
Filosofi Kopi Hitam |
“Hitam dan pahitnya Kopi adalah simbol dari kuat dan berani bagaimana penikmat dalam menikmati kehidupan”
Oke
saya tutup artikel ini dengan quotes diatas mengenai filosofi kopi
hitam, semoga menambah khazanah bacaan kalian semua, saya tahu bahwa
artikel ini tidak sebagus dan sehebat Tirto.id dalam menyusun kata,
namun saya bertekad untuk terus belajar dan belajar agar bisa lebih
famous dari tirto dan mojok. Terima kasih telah berkunjung, silahkan
berkomentar dengan bijak mengenai apa filosofi kopi versi kamu
sendiri.
Comments
Post a Comment